Tugu Keris Siginjai, Ikon Kebanggaan Kota Jambi

Tugu Keris Siginjai

Tugu Keris Siginjai Jambi merupakan salah satu monumen ikonik yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Jambi. Bukan sekadar tugu biasa, Tugu Keris Siginjai memadukan nilai sejarah, budaya, dan keindahan arsitektur yang menjadikannya sebagai pusat perhatian. Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita selami sejarah, makna, dan keunikan yang terkandung dalam Tugu Keris Siginjai ini.

Lokasi Strategis di Pusat Kota

Tugu Keris Siginjai terletak di pusat perkantoran Wali Kota Jambi, tepatnya di Kota Baru. Lokasinya yang berada di bundaran depan Balaikota Jambi membuatnya mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Letaknya yang strategis juga menjadikannya sebagai titik pertemuan dan landmark yang ikonik.

Dari Tugu Monas Jambi ke Identitas Lokal

Tugu Keris Siginjai

Pada mulanya, lokasi Tugu Keris Siginjai dihiasi oleh sebuah monumen yang dikenal masyarakat Jambi sebagai “Tugu Monas Jambi.” Monumen ini menyerupai Tugu Monas yang ada di Jakarta, namun masyarakat merasa bahwa bentuk tersebut kurang mencerminkan identitas lokal. Pada tahun 2017, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, memutuskan untuk merenovasi monumen tersebut menjadi sesuatu yang lebih merepresentasikan nilai-nilai budaya dan sejarah Jambi.

Transformasi ini menghasilkan sebuah monumen baru berbentuk Keris Siginjai, sebuah keris yang memiliki nilai historis tinggi bagi masyarakat Jambi. Peresmian Tugu Keris Siginjai dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017, tepat menjelang tahun baru 2018. Sejak saat itu, monumen ini tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jambi tetapi juga destinasi wisata yang menarik perhatian banyak orang.

Keris Siginjai

Keris Siginjai

Keris Siginjai terbuat dari bahan kayu, emas, besi, dan nikel. Bilahnya memiliki panjang sekitar 39 cm dengan lima lekukan (luk). Permukaan bilah keris ini kemungkinan pernah dilapisi emas murni, karena jejak lapisan tersebut masih terlihat, yang berfungsi untuk mempercantik keris sekaligus menutupi pamor bermotif flora. Pamor keris semakin kabur mendekati ujungnya; pada lekukan pertama hingga keempat, pamor terlihat jelas, tetapi pada lekukan kelima hingga ujung, pamornya sudah tidak terlihat lagi. Keris ini memiliki dua ganja, salah satunya melengkung ke arah ujung keris. Pada bagian pangkal bilahnya terdapat bentuk menonjol dengan enam tonjolan runcing, menyerupai penjepit kalajengking. Tonjolan terbesar disebut belalai gajah atau keluk kacang.

Hulu keris terbuat dari kayu kemuning, dengan bagian kepala menjauh dari permukaan badan keris. Di dekat bilah terdapat mendak berbentuk kelopak bunga teratai, dihiasi 16 garis lengkung yang masing-masing diberi batu mulia: 8 intan berbentuk segitiga dan 8 berlian berbentuk oval. Di bawah setiap batu terdapat jalinan seperti benang enamel berwarna hijau dan kuning. Permukaan lengkung ini dilapisi emas murni dengan ukiran.

Sarung keris (wrangka) dibuat dari kayu kemuning, sedangkan pendoknya terbuat dari lempengan emas murni yang dihiasi ukiran bermotif flora. Wrangka ini juga memiliki gayaman berbentuk perahu kecil yang tebal dengan lengkungan bundar di dekatnya.

Keris Siginjai adalah pusaka turun-temurun Kesultanan Jambi. Selama lebih dari 400 tahun, keris ini tidak hanya menjadi lambang mahkota kesultanan tetapi juga simbol pemersatu rakyat Jambi, bahkan kini menjadi lambang Provinsi Jambi. Sultan terakhir yang memegang keris ini adalah Sultan Achmad Zainuddin pada awal abad ke-20. Pada masa kolonial Belanda, Keris Siginjai dibawa ke Batavia bersama pusaka lainnya, yaitu Keris Siginjai Marjaya. Setelah Indonesia merdeka, kedua keris tersebut menjadi bagian dari koleksi Museum Nasional Jakarta, dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang dapat menghargai warisan leluhur yang bernilai seni tinggi.

Makna Filosofis Tugu Keris Siginjai

Tugu Keris Siginjai

Tugu Keris Siginjai bukan hanya sekadar monumen yang indah dipandang mata. Setiap elemen dalam tugu ini mengandung filosofi mendalam:

1. Sembilan Struktur Besi Pipa Galvanis

Monumen ini dibangun dengan sembilan struktur besi berbentuk spiral yang saling terhubung, melambangkan sembilan lurah atau wilayah yang dialiri oleh anak-anak Sungai Batanghari. Wilayah-wilayah tersebut adalah:

  • Batang Asai
  • Batang Merangin
  • Batang Masurai
  • Batang Tabir
  • Batang Senamat
  • Batang Jujuhan
  • Batang Bungo
  • Batang Tebo
  • Batang Tembesi

Angka sembilan ini mengacu pada semboyan “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” yang menjadi simbol keluasan wilayah dan kekayaan alam Kerajaan Jambi. Struktur spiral yang saling terhubung juga mencerminkan harmoni dan kesatuan masyarakat Jambi dalam keberagaman.

2. Patung Angsa

Di bagian batang tugu, terdapat empat patung angsa yang memperkuat nilai estetika sekaligus menyimpan makna mendalam. Angsa, sebagai simbol keanggunan dan keindahan, melambangkan cita rasa seni dan budaya masyarakat Jambi. Selain itu, angsa sering dianggap sebagai representasi kebijaksanaan dan keseimbangan.

3. Keris di Puncak Tugu

Keris menjadi elemen utama dari monumen ini, dibuat dari tembaga murni yang didesain secara khusus oleh Nursih Basuki Artstudio di Kotagede, Yogyakarta. Tinggi keris mencapai 9 meter, sedangkan tinggi keseluruhan tugu mencapai 28 meter. Keris ini bukan hanya simbol kebesaran, tetapi juga menjadi identitas masyarakat Jambi yang sarat akan nilai sejarah dan tradisi. Keris Siginjai sendiri merupakan pusaka Kerajaan Jambi yang melambangkan keberanian, kekuatan, dan kehormatan.

4. Air Mancur dan Lampu Hias

Pada malam hari, Tugu Keris Siginjai semakin memukau dengan kehadiran lampu warna-warni dan air mancur di sekelilingnya. Elemen ini menambah daya tarik estetika sekaligus menggambarkan semangat Jambi yang dinamis dan penuh warna.

Tugu Keris Siginjai dirancang dengan perpaduan seni dan teknologi modern. Keris yang menjadi pusat perhatian dibuat dengan detail luar biasa, mencerminkan keahlian pengrajin dari Yogyakarta. Selain itu, sembilan pipa galvanis yang melingkar menciptakan efek visual yang unik, terutama saat dilihat dari kejauhan.

Monumen ini juga dihiasi relief dan ornamen yang menggambarkan sejarah dan budaya Jambi. Elemen-elemen ini membuat Tugu Keris Siginjai tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan pesan dan makna.

Destinasi Wisata Multifungsi di Kota Jambi

Tugu Keris Siginjai tidak hanya menjadi monumen bersejarah, tetapi juga pusat aktivitas masyarakat Kota Jambi. Berikut adalah beberapa aktivitas yang sering dilakukan di kawasan ini:

1. Olahraga dan Rekreasi

Kawasan Tugu Keris Siginjai menjadi tempat favorit masyarakat Jambi untuk berolahraga. Setiap pagi, terutama saat Car Free Day (CFD) pada Minggu, lokasi ini ramai dipadati warga yang melakukan berbagai aktivitas seperti:

  • Jogging di sekitar area tugu.
  • Senam pagi bersama komunitas olahraga.
  • Bersepeda dengan rute yang nyaman dan aman.

Lingkungan yang sejuk, udara segar, serta suasana yang bersih menjadikan tempat ini ideal untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, suasana rekreasi yang santai di akhir pekan menarik berbagai kalangan usia untuk berkumpul bersama keluarga.

2. Kulineran

Bagi para pencinta kuliner, kawasan Tugu Keris Siginjai adalah surga makanan. Banyak pedagang kaki lima hingga gerai makanan yang menawarkan beragam kuliner khas, seperti:

  • Makanan tradisional Jambi, seperti tempoyak, gulai patin, dan nasi gemuk.
  • Camilan modern, seperti sosis bakar, bubble tea, hingga crepes.

Pada malam hari, kawasan ini semakin hidup dengan warung-warung tenda yang menyediakan makanan berat dan minuman hangat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati keindahan suasana malam.

3. Spot Foto Instagramable

Tugu Keris Siginjai dengan lampu-lampu hias dan air mancurnya adalah spot foto yang sangat Instagramable. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk mengabadikan momen di depan monumen ikonik ini.

4. Acara Seni dan Hiburan

Tugu Keris Siginjai sering menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Salah satu acara rutin yang menarik perhatian adalah Car Free Night (CFN) setiap Sabtu malam. Dalam acara ini, berbagai aktivitas menarik dapat dinikmati, seperti:

  • Pertunjukan seni tradisional, seperti tari melayu dan musik khas Jambi.
  • Konser musik lokal yang melibatkan komunitas pemuda kreatif.
  • Bazar budaya yang menjual kerajinan tangan dan makanan khas daerah.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga ajang untuk melestarikan budaya lokal dan mempererat hubungan sosial di antara warga.

Pemerintah Kota Jambi terus berupaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan ini, sehingga pengunjung merasa nyaman. Selain itu, berbagai acara yang digelar di sekitar tugu juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Semoga informasi wisata tugu keris siginjai jambi ini dapat bemanfaat dan menambah wawasan kamu ya, terimakasih. (Bams)

Referensi

  1. https://bams.jambiprov.go.id/tugu-keris-siginjai-eksplorasi-ikon-bersejarah-kota-jambi/
  2. https://arsip.jambikota.go.id/index.php/tugu-keris-siginjai?sort=referenceCode&sf_culture=en&sortDir=asc&listLimit=10
  3. Wisata Bersejarah Tugu Keris Siginjai Jambi