Daya Tarik dan Kisah Mistik Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci

Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci

Untuk kamu yang mencari destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan luar biasa dan petualangan yang menantang, Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci merupakan jawabannya. Terletak di Desa Koto Tuo, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, air terjun ini merupakan salah satu yang tertinggi di Sumatera bahkan di seluruh Indonesia. Dengan ketinggian mencapai sekitar 150 meter, Air Terjun Pancaro Rayo menawarkan pemandangan yang spektakuler dan pengalaman alam yang tak terlupakan.

Mengenal Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci

Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci
Sumber gambar: Ig panoramakerinci

Nama “Pancaro Rayo” berasal dari bahasa setempat. “Pancaro” berarti pancuran, sementara “Rayo” berarti besar. Jadi, nama ini mencerminkan kebesaran dan keindahan air terjun yang memukau ini. Air terjun ini terletak di kawasan hutan yang masih alami, jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati keindahan alam yang masih perawan.

Air Terjun Pancaro Rayo terletak di Dusun Baru, Desa Pulau Tengah, Kabupaten Kerinci, Jambi. Untuk mencapai air terjun ini, Anda harus menempuh perjalanan yang cukup menantang, tetapi setiap langkahnya akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan.

Bila kamu memulai perjalanan dari Kota Jambi, kamu dapat menyewa travel yang melayani rute Jambi ke Sungai Penuh. Biaya perjalanan ini sekitar Rp 200.000, dan waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 8-9 jam. Setelah tiba di Sungai Penuh, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan trekking menuju Air Terjun Pancaro Rayo.

Tapi jika memilih rute dari Kota Padang, perjalanan akan lebih singkat, sekitar 6-7 jam dengan menggunakan jasa travel menuju Sungai Penuh. Namun, setelah tiba di Sungai Penuh, Anda harus menyambung dengan angkutan umum menuju Dusun Baru Desa Pulau Tengah sebelum memulai trekking.

Perjalanan menuju Air Terjun Pancaro Rayo bukanlah perjalanan biasa. Ini adalah petualangan sejati yang akan menguji ketangguhan dan keberanian. Setelah mencapai titik akhir perjalanan darat, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan trekking melalui hutan yang masih alami.

Jalur trekking terdiri dari jalan setapak yang terbuat dari tanah kuning atau tanah liat, dengan semak-semak di kiri dan kanan jalan. Kamu juga harus melewati beberapa sungai sebelum mencapai air terjun. Sekitar 100 meter sebelum mencapai air terjun, terdapat sebuah shelter di mana kamu dapat melihat keindahan air terjun dari kejauhan.

Perjalanan trekking ini memakan waktu sekitar 1 jam, tetapi setiap langkahnya akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian 150 meter menciptakan suasana yang mendalam dan menakjubkan.

Saat ini belum ada informasi resmi mengenai harga tiket masuk, sehingga bisa dikatakan masih gratis. Air Terjun Pancaro Rayo terbuka untuk pengunjung 24 jam.

Daya Tarik Air Terjun Pancaro Rayo

Air Terjun Pancaro Rayo Kerinci
Sumber gambar: Ig panoramakerinci

Dengan ketinggian sekitar 150 meter, Air Terjun Pancaro Rayo menawarkan pemandangan yang spektakuler. Untuk benar-benar menghargai ketinggian air terjun ini, Anda harus memutar kepala hingga 90 derajat ke atas. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian ini menciptakan suasana yang mendalam dan menakjubkan.

Salah satu daya tarik utama dari Air Terjun Pancaro Rayo adalah embun yang tercipta akibat ketinggiannya. Para pengunjung dapat merasakan embunnya di jarak kurang lebih 2 meter dari lokasi air terjun. Ketika berada dalam embun yang melayang di udara, rasanya seperti menyentuh keajaiban alam yang luar biasa. Sensasi ini sulit digambarkan dengan kata-kata, benar-benar harus merasakannya sendiri.

Air Terjun Pancaro Rayo terletak di kawasan hutan yang masih alami, jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati keindahan alam yang masih perawan. Suasana tenang dan nyaman di air terjun pun seolah merupakan tempat yang pas untuk menenangkan diri dan melupakan sejenak aktivitas sehari-hari.

Kisah Mistis Air Terjun Pancaro Rayo

Air Terjun Pancaro Rayo tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga dikelilingi oleh berbagai kisah mistis yang menambah daya tariknya. Berikut beberapa kisah mistis yang melingkupi air terjun ini:

1. Pintu Ajaib

Dalam cerita dari zaman kolonial Belanda, terdapat kisah seorang pemuda bernama Sultan Malik yang tinggal di sekitar Air Terjun Pancaro Raya selama 43 tahun. Dari pemuda ini, tersiar cerita tentang adanya pintu ajaib di dalam air terjun ini. Namun, tidak ada yang bisa melewatinya. Air terjun yang deras dan angin kencang menjadikan pintu ini tidak bisa dijangkau oleh manusia. Sehingga, pintu ajaib ini tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.

2. Lubang dengan Harta Karun

Kisah lain mengatakan bahwa ada lubang di bawah air terjun yang menyimpan harta karun. Namun, lagi-lagi, tidak ada yang mampu menemukannya. Kondisi air terjun yang deras dan medan yang sulit membuat pencarian harta karun ini menjadi tugas yang sangat sulit.

3. Pertemuan dengan Bidadari

Dikabarkan bahwa ribuan tahun yang lalu, air terjun ini adalah tempat mandi tujuh bidadari. Hingga saat ini, ada beberapa orang yang mengklaim bahwa mereka pernah melihat sosok wanita mengenakan baju warna merah di sekitar air terjun ini. Banyak yang tersesat karena terlalu terpesona dengan kecantikan bidadari ini. Mereka mencoba mendekatinya, namun sosok wanita tersebut selalu menjauh dan menghilang.

4. Selendang Bidadari

Ada juga kisah tentang seseorang yang menemukan selendang bidadari di batu besar di bawah air terjun pada tahun 1980-an. Selendang ini menjadi salah satu bukti akan kisah-kisah mistis yang melingkupi air terjun ini.

5. Bunga Mawar Hitam

Dulu, dikatakan bahwa ada bunga mawar hitam yang tumbuh di sebelah kiri air terjun. Namun, jika bunga tersebut dipetik dan dibawa pulang, bunga itu akan berubah menjadi daun kering. Sayangnya, bunga mawar hitam ini sudah tidak ada lagi di lokasi tersebut.

Semua kisah ini menambahkan elemen misteri dan daya tarik yang kuat ke area Air Terjun Pancaro Rayo. Pengunjung seringkali merasa terpesona oleh cerita-cerita ini dan berusaha mencari tanda-tanda keberadaan misteri di balik keindahan air terjun.

Aktivitas di Air Terjun Pancaro Rayo

Saat berada di Air Terjun Pancaro Rayo, Anda akan disuguhkan dengan fenomena air terjun yang tingginya mencapai 150 meter. Ketinggian air terjun pun membuat Anda bisa mendengar suara debur air yang cukup keras menghantam batuan sungai. Cuaca dingin menusuk tulang akan senantiasa terasa saat berada di air terjun ini.

Tak hanya memandang air terjun saja, Anda juga bisa merasakan dinginnya air dengan berendam dan mandi di kolam alami yang persis berada di bawah aliran air terjun. Nikmatilah sejenak jernihnya air, dan kondisi alam sekitar yang masih lestari.

Mendirikan tenda di sekitar air terjun menjadi alternatif bermalam yang cukup menyenangkan. Seandainya kamu seorang petualang dan hobi menikmati alam luar, maka dapat bercamping di Air Terjun Pancaro Rayo ini. Pada malam hari pun dingin semakin terasa, dan bisa membuat api unggun untuk menghangatkan badan.

Sembari bercengkrama bersama teman, menikmati suara deru air terjun yang memecah keheningan malam. Suara-suara hewan liar pun silih berganti bersahutan dan menjadi latar belakang yang sempurna untuk pengalaman camping kamu.

Bagi kamu yang hobi fotografi, Air Terjun Pancaro Rayo adalah surga yang sempurna. Dengan ketinggian 150 meter dan pemandangan alam yang masih alami, dapat mengambil gambar-gambar yang menakjubkan. Embun yang tercipta dari air terjun juga menambah keindahan foto-foto kamu.

Suasana tenang dan nyaman di air terjun pun seolah merupakan tempat yang pas untuk menenangkan diri dan melupakan sejenak aktivitas sehari-hari. Nikmatilah keheningan alam, dengarkan suara gemuruh air terjun, dan rasakan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tips Wisata di Air Terjun Pancaro Rayo

Ketika merencanakan perjalanan ke Air Terjun Pancaro Rayo, ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:

  • Bila kamu datang dari luar Jambi, pertimbangkan untuk terbang ke Bandara Minangkabau di Kota Padang. Ini adalah pilihan yang lebih cepat dibandingkan dengan melalui Kota Jambi.
  • Bersiap sebelum atau sesudah perjalanan ke air terjun, ada beberapa penginapan di Kota Sungai Penuh yang bisa dipertimbangkan. Lebih baik mengambil beberapa hari untuk perjalanan sehingga kamu memiliki waktu lebih untuk menjelajahi destinasi wisata di sekitar Air Terjun.
  • Bawa perbekalan secukupnya karena tidak ada pedagang atau warung di sekitar air terjun. Seandainya kamu ingin merasakan sensasi berpetualang, dapat mencari ikan di sungai lalu membakarnya.
  • Bila berencana untuk berkemah atau bermalam di sekitar air terjun, pastikan untuk membawa pakaian hangat. Suhu di sekitar air terjun bisa sangat dingin, terutama saat malam tiba.
  • Fasilitas di sekitar air terjun sangat minim, tidak ada kamar mandi, toilet, atau mushola. Kendaraan pribadi bisa dititipkan kepada penduduk di Dusun Baru Pulau Tengah.

Semoga bermanfaat.

Baca juga: